Pemkot Jakut Tingkatkan Mitigasi Bencana Hadapi Curah Hujan Tinggi
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara meningkatkan upaya mitigasi bencana menyusul imbauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terkait prakiraan curah hujan tinggi hingga akhir Januari mendatang.
Para petugas kita minta mengecek semua sarana prasarana, pintu air dan pompa yang ada
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, curah hujan lokal yang tinggi jika dibarengi dengan air pasang laut (rob) berpotensi menyebabkan genangan sehingga antisipasi dan upaya mitigasi bencana telah dilakukan Pemkot sejak dini. Sejumlah wilayah di Jakarta Utara yang berpotensi terjadinya genangan meliputi, Pademangan, Penjaringan, dan Cilincing.
"Para petugas kita minta mengecek semua sarana prasarana, pintu air dan pompa yang ada. Pimpinan wilayah agar menyiagakan dan mengaktifkan posko bencana seperti tempat evakuasi berikut petugasnya. Jadi antisipasi telah kita lakukan sejak awal," ujar Ali Maulana Hakim, Rabu (19
/1).Dinas SDA Tambah 26 Pompa Mobile Pengadaan Tahun 2021Dikatakan Ali, koordinasi juga terus dilakukan jajarannya dengan BPBD DKI Jakarta. Bahkan, petugas BPBD telah disiagakan selama 24 jam di kantor wali kota untuk membantu jajaran Pemkot Administrasi Jakarta Utara.
"Bantuan petugas tim reaksi cepat (TRC) BPBD DKI difungsikan untuk memitigasi bencana sejak awal serta membantu wilayah dalam penanganan jika terjadi bencana setiap saat termasuk mengkoordinasikan terkait kebutuhan saat bencana," tandasnya.